SIAPA YANG SALAH ?
?!%*$#@?!
I. Si Udin atau Interviewer
Si Udin dapet panggilan kerja di perusahaan asing, setelah melewati serangkaian test maka dia dinyatakan layak untuk ikut interview;
Interviewer : Siapa nama anda?
Udin : Udin pak!
Interviewer : Anda dapat berbahasa Inggris dengan baik?
Udin : Bisa Pak! (dengan sigapnya)
Interviewer : Tell me about You and Your family in English!
Udin : But Sir,,(dengan yakinnya)… I don’t have family in English Sir!
Interviewer : ?!%*$#@?!
II. Si Suami atau Istri
Sepasang suami istri yg kuper ikut dalam sebuah pesta.
Nyonya Rumah : Bung Karno itu mengagumkan sekali, ya!!
Istri : Bung Karno? Wah, Anda benar. Saya suka sekali sama dia. Baru tadi pagi saya lihat dia naik bis P16 ke arah Blok M.
Seketika orang-orang menatap si wanita dengan pandangan aneh, termasuk suaminya. Ia menarik istrinya dan berbisik,
Suami : “Kita pulang!”
Istri : Mas marah, ya?
Suami : Oh, ya tentu ! Kamu nggak sadar ? Aku nggak pernah semalu ini dalam hidupku. Kamu bilang lihat Bung Karno naik bis P16 ke arah Blok M ? Bego banget, sih! Apa kamu nggak tahu kalau bis P16 itu ke arah Lebak Bulus?!
?!%*$#@?!
III. Si Pemuda atau Supir Truk
Seorang Pemuda yg sedang putus asa berdiam di bar selama satu setengah jam, cuma memandangi minumannya.
Seorang Pengemudi Truk yg baru datang langsung meneguk habis isi gelas itu. Si Pemuda tersebut langsung menangis.
Pengemudi Truk : “Hei, jangan nangis, gitu, dong!” (serunya). Aku cuma bercanda. Aku beliin minuman lagi, deh!”
Si Pemuda : “Bukan, nggak usah. Hari ini merupakan hari terburuk dalam hidupku. Pertama, aku telat ke kantor. Bosku marah besar dan aku dipecat. Ketika mau pulang, ternyata mobilku dicuri orang. Trus, pas naek taksi, ternyata dompet dan kartu kreditku ketinggalan di dalamnya. Sampai rumah, istriku tidur dengan tukang kebun. Aku meninggalkan rumah dan datang ke bar ini. Dan pas aku berpikir untuk mengakhiri hidupku, kau muncul dan meminum racunku.”
?!%*$#@?!
IV. Si Jemaat atau Tuhan
Pada suatu malam, seorang jemaat bermimpi bahwa dia bertemu dengan Tuhan. Dalam mimpi-nya itu terjadilah percakapan dengan Tuhan sebagai berikut:
Jemaat : “Tuhan, benarkah apabila uang satu milyar itu Kau-anggap sepeser?”
Tuhan : “Ya, Benar!”
Jemaat : “Dan benarkah bahwa waktu seribu tahun itu Kau-anggap sedetik?”
Tuhan : “Ya, Benar!”
Jemaat : “Kalau begitu, berilah aku sepeser uang.”
Tuhan : “Tunggulah sedetik lagi!”
?!%*$#@?!
V. Si Dokter atau Patrick
Patrick masuk ke ruang praktek dokter dengan wajah babak belur dan sebuah raket tenis yang jebol terkalung di lehernya.
Dokter : “Jangan khawatir, saya akan segera menolong anda. Tapi terlebih dahulu, mengapa raket itu sampai melilit leher anda?”
Patrick : “Ceritanya begini, dokter”, (dengan mantap). Tadi sore, saya dan istri saya pergi bermain tenis. Lalu istri saya melakukan pukulan yang begitu keras sehingga bolanya hilang dari pandangan kami. Kami sibuk mencari bola itu. Kemudian di pojok lapangan saya melihat seekor sapi betina sedang berbaring-baring. Saya dekati sapi itu, dan dengan perlahan-lahan ekornya saya angkat. Astaga ! ternyata bola tenis yang hilang itu memang ada dibawah pangkal ekornya. Saya berteriak memanggil istri saya “Sayang, kelihatannya ini sepertinya punyamu”. Dan dokter, setelah mengucapkan kata-kata itu saya tidak ingat apa-apa lagi”.
?!%*$#@?!
Sumber : dagdigdug
Edit By: